Selasa, 29 November 2016

Kearifan Lokal Kabupaten SBB

KEADAAN UMUM

Kabupaten Seram Bagian Barat ( SBB ) sebagai salah satu kabupaten yang dimekarkan dari Kabupaten Maluku Tengah terletak di Pulau Seram Bagian Barat.
Pulau-pulau kecil lebih banyak tersebar di kawasan teluk Kotania yang sementara dikembangkan menjadi "Kawasan Minapolitan" termasuk didalamnya adalah Pulau Marsegu yang ditetapkan sebagai Taman Wisata Laut.

Berdasarkan peratuan perundang-undangan yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia maka dalam wilayah Kabupaten SBB terdapat 3 kawasan konservasi yaitu :
  1. Suaka Alam Gunung Sahuwai
  2. Taman Wisata Alam Pulau Marsegu
  3. Cagar Alam Taman Wisata Laut Pulau Kasa

TOTUKURO

Sejak leluhur masyarakat desa Lumapelu di Kecamatan Taniwel telah melakukan "Sasi Hutan" yang disebut dengan "Totukuro", yaitu kawasan hutan tertentu dilarang untuk dilakukan pemanenan hasil hutan berupa kayu, rotan, damar, dan binatang liar.
Tanda Sasi Tatukuro adalah beberapa pohon meranti (Shorea selenica) yang berada dalam kawasan hutan dipangkas cabang-cabangnya sehingga yang ditinggal hanya bentuk segitiga bahagian pucuk pohon.


SASI GEREJA DI ETI

Masyarakat yang bermukim di Kabupaten SBB khususnya desa-desa yang didominasi oleh penduduk yang beragama Kristen telah melakukan perubahan bentuk Sasi dari "Sasi Adat" menjadi "Sasi Gereja". Pelaksanaan "Sasi Gereja" dilakukan dan diatur oleh Majelis Gereja dalam suatu wilayah desa. Apabila ada pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat, maka penentuan sanksi dan pelaksanaannya diatur juga oleh "Majelis Gereja". Tanda Sasi Gereja dibuat dengan menggunakan "Papan Pengumuman" yang ditempatkan di di batang pohon tertentu atau areal yang di "Sasi"